Menikah di usia ideal atau menikah saat sudah siap?
Menikah adalah sebuah pilihan bagi setiap individu. Namun, mayoritas orang menjadikan pernikahan itu menjadi sebuah impian indah untuk hidupnya baik itu perempuan ataupun laki-laki.
Memang tidak jarang ada beberapa individu yang memilih untuk tidak menikah atau menunda pernikahannya karena beberapa faktor yang mempengaruhi nya seperti :
Trauma akan masa lalunya
Tidak merasa terikat akan tradisi
Sudah nyaman sendiri
Memiliki tujuan/prioritas lain
Takut akan adanya perubahan dalam kehidupannya.
Berbicara soal menikah setiap orang pasti memiliki patokan usia nya masing-masing.
Ada beberapa pendapat yang menurut mereka sudah matang untuk menikah atau sudah ideal untuk melakukan sebuah pernikahan.
Menurut BKKBN ideal usia dalam pernikahan yang seharusnya yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki laki. Tetapi, ada juga yang berpendapat bahwasannya pernikahan itu tidak tergantung dari berapa jumlah usia individu tersebut melainkan kematangan menikah ialah dilihat dari seberapa kesiapan individu tersebut.
Kesiapan secara mental dan fisik, secara lahir dan batin serta finansial nya.
Mengapa seperti itu?
Karena pernikahan bukanlah hanya perihal mencintai atau dicintai, di restui atau tidak direstui, apalagi untuk kepuasan seksualitas saja.
Melainkan, menikah adalah sebuah keputusan dimana ada dua individu sudah mampu akan segala sesuatunya dan siap akan segala hal yang sudah di jelaskan di atas.
Agar nanti nya tidak terjadi hal yang membuat kehancuran dalam sebuah rumah tangga.
Tetapi, hidup dikalangan masyarakat yang masih banyak sekali yang pikirannya kolot sulit bagi individu yang memutuskan untuk menikah ataupun menikah bukan di usia yang ideal. Mereka pasti akan selalu mendapat pandangan-pandangan negatif terkait hal ini. Bahkan, komentar-komentar yang tidak manusiawi pun kerap kali terjadi. Seperti : menjadi perawan tua, hidup sendiri tidak akan bahagia, jika mempunyai anak usia akan sangat tua dan masih banyak lagi.
Menanggapi peristiwa tersebut kita harus sejak dini bisa bersikap toleransi terkait pendapat serta pilihan setiap orang. Karena, tidak akan setiap orang mempunyai pendapat dan pilihan yang sama apalagi terkait tentang kehidupannya.
Komentar
Posting Komentar