Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Peluk Untuk Diriku

 Teruntuk diriku Aku minta maaf selama ini aku selalu menyakiti kamu Aku tidak pernah membuat kamu bahagia Aku selalu membuat kamu lelah dalam mencintai seseorang  Hingga akhirnya kamu yang merasa kesakitan  Teruntuk diriku Maaf ya, aku belum bisa memeluk mu dengan kehangatan kasih dan sayang Aku belum bisa mencintai mu dengan seutuhnya dan seluruhnya.. Maaf ya aku selalu membuat hati mu retak dan hancur karena keegoisan ku mencintai orang lain terlebih dahulu Teruntuk diriku  Aku berjanji mulai sekarang aku akan fokus pada kamu Aku akan melepaskan semua yang mengganggu ketenangan mu Dan meninggalkan semua rasa-rasa sayang ku pada orang lain yang telah membuatku lupa akan kamu
 Aku takut pulang Bukan karena aku tidak ingin pulang Aku takut membicarakan sebuah kegagalan Aku takut ibu murung dan galau Sempat kala itu aku pernah membicarakan kegagalan Ibu bilang tidak apa-apa saat di hadapan Tetapi saat di kamar Ibu murung dan galau Aku takut itu kembali terjadi Aku takut mengecewakan 

AKU BERIKAN SEMUA DOAKU UNTUK KESELAMATANMU

  Aku ingin terbang bersama capung-capung yang aku lihat sore tadi, berterbangan kesana dan kemari bersama dengan semua kerabatnya. Melihat capung-capung sore tadi membawa ku pada keinginan yang tidak pernah sekalipun aku dapatkan sewaktu anak-anak sampai beranjak remaja bahkan sampai setelah aku selesai menyelesaikan masa remajaku. Aku sudah sering sekali mengatakan pada hatiku untuk berkata “tidak apa-apa” agar hatiku merasa baik-baik saja. Namun kata-kata itu tidak bertahan lama. Kadang kala aku menjadi lemah sampai tidak berdaya, meratapi nasib seperti anak yang sebatang kara. Rasanya keberuntungan tidak pernah ada di pihakku. Kegelapan selalu menyelimutiku. Tidak ada seukir senyum yang tercetak di dua ujung garis bibirku. Kehampaan selalu menerpaku. Aku tidak bisa mengatakan aku tidak ingin hidup seperti ini. Tetapi, jahat sekali aku jika saat ini aku merusak kebahagiaan mereka yang sudah susah payah menantikan kehadiranku kala itu. Lalu jika begitu apa bedanya aku dengan pe...

Biar mereka yang hilang, kamu jangan

  Ini hari kesekian aku tidak berjumpa dengan dirimu, sebab karena itu aku tidak bisa menahan rindu. Kasih yang kamu buat begitu candu   hingga akhirnya membuat aku terbelenggu Kamu tau kasihku…. Hari-hari tanpa diri mu membuat dada ku sesak Overthinking ku pun juga semakin bertambah banyak Apalagi terakhir kita berjumpa, dengan keadaan tidak baik-baik saja Aku takut kamu memilih pergi dan mencari penggantiku disana Karena itu aku sudah tidak bisa lagi untuk jauh dari dirimu. Kamu tau kasihku…. Saat terakhir kita bertemu Sebenarnya aku tidak ingin kita bertengkar karena pertanyaan ku Tetapi kamu begitu sensitif dengan pertanyaan itu Sehingga membuat pertemuan kita menjadi kebahagiaan semu Aku tidak ada maksud ingin menambah pikiran didalam otakmu Akupun tidak apa-apa Ketika kamu tidak ingin menjawab pertanyaan itu Aku tidak ingin kamu marah dan tidak lagi mau menghubungiku Kamu tau kasihku…. Ketika kamu tidak menghubungiku Aku begitu mer...